Selasa (10/10), Tim ICARE BSIP Kalbar melakukan pertemuan bersama pengurus dan anggota Koperasi Tebas Gemilang Jaya (TGJ) dalam rangka penyusunan rencana bisnis korporasi petani. Pertemuan ini dilaksanakan di BPP Kecamatan Tebas. Turut hadir dalam pertemuan ini Koordinator dan Penyuluh BPP Kecamatan Tebas.

 

Dalam pertemuan ini, PIU ICARE BSIP Kalbar M. Zuhran menyampaikan bahwa rencana agribisnis suatu koperasi tidak terlepas peran serta semua anggota dan pengurus yang mempunyai kemampuan untuk menentukan arah bisnis yang akan dilakukan sehingga perlu dipersiapkan dengan matang. Bisnis korporasi petani bisa di subsektor hulu hingga hilir yang diselaraskan dengan rencana bisnis tingkat kawasan jeruk dan padi yang telah dirumuskan sebelumnya. Selain itu, rencana bisnis korporasi untuk tahap awal juga perlu didasarkan pada skala prioritas sesuai peluang pasar dan kebutuhan anggota serta kemampuan untuk melaksanakannya.

 

Bapak Sudarta, selaku ketua Koperasi TGJ mengajak pengurus dan anggota untuk mendukung program ICARE dalam pengembangan kawasan korporasi, dimana koperasi TGJ telah memiliki badan hukum sebagai modal awal dalam pelaksanaan kegiatan agribisnis.

 

Pertemuan kali ini dilakukan dalam rangka menggali, merumuskan dan menentukan arah rencana agribisnis yang akan dilakukan. Hasil pertemuan telah dirumuskan ada 5 rencana bisnis yang akan dilakukan yakni pengolahan beras dalam kemasan baik beras medium maupun premium, perbenihan padi, pengolahan tepung beras, toko saprodi dan pembuatan pupuk organik. Melalui kegiatan ini juga, Tim BSIP Kalimantan Barat melalui diskusi bersama melakukan penyusunan analisis usahatani pengolahan beras medium dan premium sebagai dasar penentuan prioritas skala usaha agribisnis yang memberikan nilai tambah.